Breaking News
light_mode
Beranda » Daerah » STRATEGI KEBANGKITAN KABUPATEN PEKALONGAN

STRATEGI KEBANGKITAN KABUPATEN PEKALONGAN

  • account_circle Wahyu
  • calendar_month Rab, 16 Apr 2025

MAJALAHNDN.COM –  Pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan menjadi fokus utama yang dibawa Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dalam membangun kembali Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Prioritas utama pemerintahannya tetap pada pembangunan jalan, pendidikan, serta layanan kesehatan yang lebih baik.

Melalui berbagai program yang telah dirancang, diharapkan Pekalongan dapat bangkit menjadi kabupaten yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera.

“Sebagai bupati petahana, saya ingin memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan tetap dilanjutkan. Fokus utama kami adalah menjaga kondisi Pekalongan tetap kondusif, menstabilkan harga kebutuhan pokok yang melonjak, dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Fadia.

Salah satu prioritas utama yang akan dikebut adalah perbaikan infrastruktur jalan. Fadia mengakui, dalam tiga tahun terakhir, masih banyak ruas jalan yang belum tersentuh pembangunan. Oleh karena itu, dengan perpanjangan masa jabatannya, ia bertekad menuntaskan pembangunan jalan yang menjadi akses vital masyarakat.

“Banyak jalan di Kabupaten Pekalongan yang masih harus diperbaiki. Waktu tiga tahun kemarin belum cukup untuk menyelesaikan semuanya. Dengan tambahan waktu lima tahun ke depan, saya berharap pembangunan infrastruktur bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Dengan APBD yang telah disusun, Pemkab Pekalongan berupaya memastikan bahwa anggaran
digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan infrastruktur, kesehatan, serta program kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan kualitas infrastruktur diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat ke layanan publik, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian daerah.

Selain pembangunan fisik, Fadia juga menaruh perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi anak muda yang tertarik dengan dunia digital dan e-commerce. ”Saya akan membuat pelatihan khusus yang bersertifikat untuk anak-anak muda Pekalongan. Anggarannya sudah kami siapkan, dan pelatihannya akan diberikan secara gratis,” jelasnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja maupun dunia usaha. Program ini juga dirancang untuk membantu anak muda memahami cara berjualan online melalui marketplace seperti Shopee, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi mereka.

Terkait efisiensi anggaran, Fadia menegaskan bahwa dirinya siap mengikuti kebijakan pemerintah pusat tanpa mengorbankan program prioritas daerah. ”Sebagai kepala daerah, saya bertugas mendukung dan menjalankan program pemerintah pusat. Walaupun ada pemotongan anggaran, kami harus tetap bisa menentukan prioritas mana yang lebih penting,” ungkapnya.


Fadia menegaskan, penghematan anggaran tidak akan menghambat pembangunan di Kabupaten Pekalongan. Program-program prioritas, seperti perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan APBD.

Pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat mobilitas masyarakat. Pelatihan digital bagi anak muda untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan peluang usaha baru. Efisiensi anggaran tanpa mengorbankan sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan. (NDN)

Sebagai kepala daerah, Fadia Arafiq bertugas mendukung dan menjalankan program pemerintah pusat. Walaupun ada pemotongan anggaran, kami harus tetap bisa menentukan
prioritas mana yang lebih penting.

Ilustrasi perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Pekalongan. Foto dok. Puskapik.
  • Penulis: Wahyu
expand_less